Kamis, 01 Maret 2012


Perbedaan e-Business dan e-Commerce


Electronic Business, atau e-Business, adalah suatu proses bisnis yang berhubungan dengan sistem informasi. Metode e-Business, memungkinkan perusahaan untuk berhubungan dan mengakses data internal dan eksternal dengan proses yang lebih efisien dan fleksibel, agar berhubungan lebih erat dengan pemasok dan mitra usaha, dan untuk lebih memuaskan keinginan dan harapan pelanggan.

Dalam prakteknya, e-Business lebih berfokus pada strategi dengan fungsi yang menggunakan kemampuan elektronik, sedangkan e-commerce adalah suatu kumpulan dari keseluruhan strategi e-Business. E-commerce dicari untuk menambahkan aliran pendapatan dengan menggunakan internet untuk membangun hubungan dengan klien dan mitra usaha dan mengembangkan efisiensi dengan menggunakan strategi “Empty Vessel”. Terkadang e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan.

E-business melibatkan seluruh rantai nilai dalam proses bisnis : pembelian elektronik dan manajemen rantai pasokan, memproses pesanan secara elektronik, mengatur pelayanan pelanggan dan bekerjasama dengan mitra usaha. Standar teknis khusus untuk e-business adalah memfasillitasi adanya pertukaran data antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Solusi software e-business memungkinkan integrasi antara intra dan inter proses bisnis perusahaan. E-business dapat diatur melalui internet, intranet, dan/atau extranet.

E-commerce adalah suatu tipe model bisnis atau segmen dari model bisnis yang memungkinkan sebuah perusahaan atau individu untuk menjalankan bisnis melalui jaringan elektronik. E-commerce beroperasi pada keempat segmen pasar utama : b2b,b2c, c2c, c2b.

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari
setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari
beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang
digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang
diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
• Pelaku E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan  Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh,
yaitu:
E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa  keamanan, fleksibilitas, integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

Perbedaan antara E-COMMERCE dengan E-BUSINESS

Sumber: Difference Between e-business and e-commerce


Internet telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek. Sekarang orang bisa melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet. Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan beranjak dari tempat duduk, selama terhubung dengan internet.

Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.
E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
Ringkasan:
1. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.

Selasa, 28 Februari 2012


Perbedaan e-commerce dan e-business

nullBanyak orang tahu tentang istilah e-commerce, namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara e-commerce dan ­e-business. Istilah e-commerce lebih dikenal daripada istilah e-business padahal keduanya tidaklah sama, namun kedua istilah ini tampaknya dikerucutkan menjadi satu istilah saja yaitu e-commerce mencakup juga sebagaie-business. Sebelumnya, perlu diketahui dan dipahami juga arti dari kedua istilah tersebut supaya pada pembahasan e-commerce yang lebih khusus kedua istilah ini tidak diperdebatkan lebih jauh.
E-Commerce
E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail (Electronic Mail) yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technologye-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet (Turban, 2005:181).
Apabila dipilah e-commerce terdiri dari huruf yang berarti elektronik dan commerce yang berarti perdagangan. Pada perdagangan konvensional dikenal adanya penjual dan pembeli, lalu perdagangan sesungguhnya ada barang atau jasa yang dijual dan tentu ada pembelinya. Kata ‘perdagangan’ itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat maka barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ‘sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagangan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.
E-Business
Ketika orang mengatakan “saya ada bisnis orang itu,” tentu saja banyak orang berpikir bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang merupakan transaksi dan berisi tentang penjualan dan pembelian barang, padahal kegiatan yang akan dilakukan belum tentu seperti yang orang pikirkan. Kegiatan berbisnis bukan hanya kegiatan demi mencari keuntungan berupa uang tetapi juga keuntungan yang bersifat abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan kepercayaan dalam bertransaksi.
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-businessmemiliki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan (2005:182).
Intisari
Kedua istilah e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang e-commerce itu sendiri menjadi berputar-putar dan tidak sistematis. Hal ini disebabkan karena kebingungan menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet

Harga Oli Mobil

The Oil Car Price apply at Indonesia region, esspecially Jabodetabek area. The prices update periodically. This price list is for guidance only. The Actual Oil Car Price vary depend on: region, time, and car dealer.

Report Price List February 2012

Merk
Type
Price IDR
AGIP Extra HTS5-40 36.000
AGIP Formula 2000 Extra 10W-40 SJ/CF 61.000
AGIP Sint 2000 10W-40 SJ/CF 79.500
ARAL Blue tronic 10W-40 95.500
ARAL Extra turboral 10W-40 108.000
ARAL Super tronic 10W-40 232.000
CALTEX Havoline energy synth 5W-30 92.000
CALTEX Havoline motor oil 20W-50 39.500
CASTROL Edge 5W-40 128.000
CASTROL Magnatec 10W-40 51.500
CASTROL New GTX 20W-50 SL/CF 36.500
CONOCO Diamond 5W-40 45.000
CONOCO Syncon 5W-40 107.500
ELF Competition 10W-40 SM 61.000
ELF Super sporty SM 15W-50 44.500
ELF Turbo Diesel 15W-40 51.000
ENEOS Molybdenum 10W-40 54.000
ENEOS Touring 20-50 SJ/CF 43.500
ENEOS Touring Pro Racing 5W-50 117.000
EVALUBE DEO SAE 40 25.000
EVALUBE GEO 20W-50 23.500
FINA Exofina turbo 10W-40 610.000
FINA First 5W-40 98.000
FUCHS Titan carat MC 10W-40 53.000
FUCHS Titan GT 20W-50 37.500
INDOMOBIL OIL HP 20W-50 39.900
INDOMOBIL OIL Supersyn 20W-50 SG 36.000
INDOMOBIL OIL Supreme 10W-40 SL 47.000
MOBIL 1 Mobil1 5W-50 151.000
MOBIL 1 Super S 10W-40 78.500
MOBIL 1 XHP 15W-50 51.500
MOTUL 300 V Chrono 10W-40 (2ltr) 50.000
MOTUL 6100 Synergie 5W-40 146.000
MOTUL Multi Power 15W-50 63.000
MOTUL Multi Power Plus 10W-40 73.000
PENZOIL GT Performance Plus 20W-50 31.000
PENZOIL Multivis 10W-40 47.000
PERTAMINA Fastron 10W-40 SL (1L) 52.000
PERTAMINA Fastron 20W-50 SL (1L) 45.500
PERTAMINA Mesran prima 20W-50 33.000
PERTAMINA Prima XP 10W-40 SL (1L) 40.000
PERTAMINA Prima XP 20W-50 SJ (1L) 35.000
PETRONAS Mach 20W-50 37.500
PETRONAS Mach 5 SL 20W-50 30.000
PETRONAS Syntium 10W-30 57.000
PETRONAS Syntium 800 10W-40 SM 51.000
PETRONAS Syntium 800 15W-50 SL 48.000
REPSOL Competition 5W-40 148.000
REPSOL Elite injectiion 10W-40 59.000
REPSOL Elite Multivalvulas 10W-40 72.000
REPSOL Elite super 20W-50 50.000
SHELL Plus 10W-40 59.000
SHELL Super 15W-50 41.000
SHELL Ultra 5W-40 149.000
STP Motor Oil 20W-50 38.000
STP Motor Oil SAE 20W-50 38.000
STP Syntetic Diesel 15W-40 43.000
STP Syntetic Motor Oil 10W-40 47.500
TOP 1 Synth Motor Oil 20W-50 40.000
TOP 1 Synth Super Plus 15W-50 40.000
TOP 1 Zenzation 10W-40 53.000
TOTAL Quartz 5000 15W-50 40.000
TOTAL Quartz 7000 10W-40 53.000
TOTAL Quartz 9000 5W-40 88.500
VALVOLINE D-Max 15W-40 44.000
VALVOLINE Synmax 15W-50 52.000
VALVOLINE Synpro 15W-50 95.000

Senin, 27 Februari 2012


Golongan Darah Ternyata Bisa Diubah



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Hampir semua orang berpendapat bahwa golongan darah yang dimiliki seseorang akan tetap sama seumur hidupnya. Tapi ternyata anggapan ini salah. Dengan metode sederhana, seorang dokter bisa mengubah jenis-jenis golongan darah.

Terobosan ini bisa menjadi solusi dari masalah kekurangan darah dengan meningkatkan pasokan darah O yang dapat diberikan kepada siapa pun. Dalam artikel yang dimuat jurnal Nature Biotechnology, tim peneliti internasional menjelaskan bagaimana mereka dapat mengubah darah dari tipe A, B atau AB menjadi darah tipe O.

Molekul gula sederhana pada permukaan sel darah merah yang disebut antigen menentukan golongan darah seseorang. Salah satu jenis antigen akan menentukan tipe darah A, sedangkan antigen lainnya menentukan golongan darah B, dan orang yang memiliki kedua jenis antigen memiliki golongan darah AB. Orang yang tidak memiliki antigen memiliki golongan darah O, dan jumlahnya sekitar 40 persen dari populasi.

Sistem kekebalan tubuh mengenali antigennya sendiri, tetapi menganggap antigen jenis lain sebagai penyusup asing. Itu sebabnya orang dengan golongan darah A tidak dapat menerima transfusi dari orang dengan golongan darah B. Sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang darah baru sebagai benda asing, sehingga membuat penerima darah menjadi sakit parah. Karena golongan darah O tidak memiliki antigen, maka ia dapat diterima oleh sistem kekebalan tubuh orang dengan golongan darah A, B, dan AB.

Para peneliti yang dipimpin oleh Prof Henrik Clausen dari Universitas Kopenhagen memeriksa 2.500 jenis jamur dan bakteri untuk mencari protein yang bermanfaat. Setelah melalui pencarian panjang, diketahui dua jenis bakteri, yaitu Elizabethkingia meningosepticum dan Bacterioides fragilis, menghasilkan enzim yang mampu melepaskan antigen yang menentukan golongan darah A dan B dari sel darah.

"Ini proses yang cukup sederhana. Kendala utamanya adalah menemukan enzim yang tepat sehingga dapat melepas hanya satu molekul gula dan meninggalkan molekul lain pada permukaan sel tetap utuh," kata Prof Clausen seperti dilansir Boston.com, Senin (27/2/2012).

Bacteroides fragilis akan menghilangkan antigen B, sedangkan Elizabethkingia meningosepticum dapat menghilangkan antigen A. Dengan metode ini, dokter dapat mengubah pasien yang memiliki golongan darah A, B, dan AB menjadi golongan darah O. Meskipun demikian, teknologi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

"Ini adalah teknologi yang baik karena dapat meningkatkan persediaan darah golongan O. Tapi pengubahan golongan darah tidak sesederhana yang dibayangkan. Faktanya adalah, ketika sel dimodifikasi, dapat menyebabkan risiko dan perubahan yang tidak diharapkan," kata Steve Sloan, direktur kedokteran transfusi anak di Boston Children 's Hospital.

Minggu, 26 Februari 2012


Hadiri Oscar, Payudara Jennifer Lopez Ngintip?

Kiki Oktaviani - wolipop

img
dok. Us Magazine
Jakarta - Jennifer Lopez dan Cameron Diaz didaulat menjadi presenter Oscar untuk mengumumkan perancang busana dan make-up terbaik. Namun tampak ada yang salah dari busana J.Lo.

Juri American Idol itu mengenakan gaun dari Zuhair Murad. Gaun Couture berwarna baige itu berbelahan dada sangat rendah.

Seperti dilansir Us Magazine, di situs jejaring sosial Twitter ramai diperbincangkan, saat membacakan pemenang Oscar, payudara J.Lo ngintip. Sekilas memang tidak terlihat, namun ketika diperhatikan baik-baik, payudara bagian kirinya sedikit terbuka sehingga tampak mengintip dari balik gaunnya. 

Meski begitu, J.Lo tetap percaya diri di atas panggung. Sambil meninggalkan panggung mantan istri Marc Anthony itu dan partnernya, Cameron yang mengenakan gaun strapless dari Gucci berbalik badan dan mengedipkan mata ke arah penonton. 

Keseluruhan, gaun motif salur yang dipakai wanita 42 tahun itu tampak memukau. Banyak media yang menjadikan gaun J.Lo sebagai busana terbaik di Academy Awards ke-84.